TRAILER THE MATRIX REVOLUTION — DÈ JÁVU MEMASTIKAN SOSOK AGENT SMITH BARU

Teori yang paling meyakinkan sebelum tayangnya The Matrix Resurrections salah satunya adalah Jonathan Groff memainkan peran Agen Smith yang dihidupkan kembali —dan sebuah trailer baru mungkin membuktikan bahwa itu benar. Sangat misterius dan sangat meta,  The Matrix Resurrections adalah campuran yang membingungkan antara hal baru dan familiar, di mana Neo yang tampak lebih tua (hampir) menciptakan kembali adegan dan alur cerita dari The Matrix asli 1999.

Meskipun banyak pemeran yang kembali (Keanu Reeves, Carrie-Anne Moss, Lambert Wilson, dll.), beberapa nama besar terlihat mencolok dengan ketidakhadiran mereka. Salah satunya adalah Agen Smith sendiri, Hugo Weaving. Aktor tersebut sebelumnya mengkonfirmasi bahwa Lana Wachowski telah melalukan pendekatan, tetapi ketersediaannya tidak sejalan.

Lana Wachowski menginginkan Agen Smith ada di The Matrix Resurrections , banyak yang percaya bahwa sekarang aktor lain akan berperan sebagai penjahat ikonik itu — dan Jonathan Groff duduk di posisi teratas dari daftar tersangka utamanya.

Peran masa lalu Groff mengungkapkan kualitas-kualitas yang sempurna untuk varian Smith, dan trailer The Matrix Resurrections menjadi tambahan untuk teori tersebut dengan membuktikan bahwa Groff memainkan peran antagonis utama, dan kemudian menyinggung interogasi Agen Smith terhadap Morpheus dari trilogi asli.

Sementara trailer sebelumnya  mengisyaratkan Jonathan Groff akan memerankan Agent Smith di  The Matrix Resurrections , cuplikan baru bahkan melangkah lebih jauh. Trailer “Dèjá Vu” membandingkan adegan bersejarah dengan momen baru di The Matrix Resurrections , dan gambar karakter Groff beberapa kali bersinggungan dengan Agen Smith yang diperankan Hugo Weaving.

Petunjuk terbesar datang sekitar di detik 21 , di mana Smith menabrakan Neo ke dinding yang kemudian bertransisi ke adegan baru di mana Groff adalah orang yang memukul Keanu Reeves melalui tembok bata. Tidak hanya perbandingan itu sendiri yang sangat mencurigakan, tetapi adegan itu juga menegaskan bahwa karakter Groff memiliki kekuatan yang setara dengan para Agen.

Trailer Dèjá Vu The Matrix Resurrections juga memberikan petunjuk lainnya tentang Smith. Ada adegan familiar yang sebelumnya pernah terlihat, berupa mulut Groff yang tertutup oleh kulitnya — yang dilakukan Smith pada Neo di tahun 1999 – dan adegan Groff yang tampak menggila saat hujan mengguyur wajahnya sangat mengingatkan pada pertempuran terakhir antara Smith dan Neo yang basah kuyup di  The Matrix Revolution .

Teori penggemar untuk Agen Groff sudah meyakinkan, tapi Warner Bros.’ sekarang tampaknya telah menghilangkan kepura-puraan bahwa kedua karakter itu tidak sama — seperti yang dilakukan pada trailer pertama dengan Yahya Abdul-Mateen II sebagai Morpheus .

Setidaknya penampilan baru Agen Smith lebih mudah dijelaskan. Sebagai sebuah program, Smith sudah bisa berubah bentuk, dan ketika kekuatannya tumbuh di seluruh trilogi Matrix asli, dia bahkan belajar meretas tubuh di dunia nyata. Kembali setelah Neo menghancurkannya, Smith kemungkinan membangun kembali dirinya dari awal, oleh karena itu ia menggunakan Skin Groff yang lebih muda.

Sebuah kalimat dalam trailer Dèjá Vu The Matrix Resurrections mungkin menjelaskan  bagaimana Smith dapat kembali dengan skin baru —” Mengapa menggunakan kode lama untuk mencerminkan sesuatu yang baru .” Smith bisa jadi kode lama, dan Groff adalah yang baru.

Karakter Jonathan Groff mungkin tidak akan sama dengan Agen Smith yang Neo kalahkan di masa lalu. Mirip dengan bagaimana Yahya Abdul-Mateen II mungkin tidak memainkan Morpheus yang dikenal dan disukai penonton (tapi tetap saja, pada dasarnya, Morpheus), Smith versi Groff bisa jadi merupakan kreasi ulang daripada versi aslinya yang menyeramkan.

Lana Wachowski mengambil risiko besar dengan mempekerjakan aktor yang berbeda untuk memainkan karakter yang ikonik seperti  Agen Smith dari The Matrix . Namun, dengan campuran pemeran The Matrix Resurrections antara yang sudah dikenal dan yang baru, kebangkitan-sekuel-reboot-remake-nya Lana Wachowski ini dapat menghindari kesan nostalgia yang terlalu umum.

sumber : YouTube, Screenrant, WB pictures