ATTACK ON TITANS : 3 JENIS UTAMA TITAN DAN PERBEDAANNYA

Menjelang penayangan Attack on Titans Season 4 Part 2 pada tanggal 10 Januari 2022, ada baiknya kita melihat lagi apa sebenarnya Titans itu, mengingat akan terjadinya perang akbar yang sangat menentukan hajat orang banyak di seluruh dunia AOT.

Dalam kisah Attack on Titans, umat manusia tinggal di dalam tembok untuk melindungi diri dari monster humanoid yang dikenal sebagai Titans. Kebanyakan Titan adalah Pure Titan, tetapi ada juga Titan Abnormal, serta Titan Shifter yang paling langka.

Setiap jenis Titan memiliki kesamaan, seperti dari segi asal mulanya. Tetapi di benerapa area, Titan Abnormal dan Shifter sangat berbeda dari Pure Titans.

Titan adalah  Eldian yang telah diubah menjadi monster dengan menyuntikkan serum Titan ke dalam sistem tubuh mereka.

Ketika mereka berubah, tubuh mereka berubah menjadi karikatur besar dari diri mereka sebelumnya, mengembangkan fitur wajah yang berlebihan dan anatomi yang tidak proporsional.

Tingginya bervariasi, dengan rata-rata yang berukuran kecil sekitar 5 meter. sementara beberapa yang lebih tinggi bisa sekitar 15 meter.

Namun, jika dibandingkan antara jenis Titan yang ada, terutama dengan Titan Abnormal, ketinggiannya bisa lebih ekstrem.

Berikut penjelasan perbedaan antara Pure Titan, Abnormal Titan, dan Shifter Titan.

 Pure Titan

Jika korban berubah menjadi Pure Titan, mereka akan kehilangan semua rasa kemanusiaan dan kecerdasan.

Satu-satunya motif mereka adalah mencari manusia untuk dimakan, tapi bukan karena mereka perlu memakan orang untuk bertahan hidup.

Semua Titans, termasuk Pure Titans, tahan lama, mampu beregenerasi dari hampir semua bentuk cedera. Namun, jika tengkuk mereka terputus, mereka akan mati.

Hal ini menyebabkan banyak Pure Titans melemparkan diri mereka ke dalam situasi yang dapat sangat melukai mereka, tetapi dengan faktor penyembuhan mereka, serta banyak dari mereka yang tidak memahami rasa sakit, membuat mereka tidak gentar.

Selain itu, mereka tidak menua, seperti Ymir yang mengembara di Paradis sebagai Titan selama sekitar 60 tahun sebelum memakan Marcel Galliard, mantan Jaw Titan.

Ketika Ymir bangun, dia terlihat sama seperti sebelum transformasi awalnya. Kemampuan regeneratif mereka dan fakta bahwa mereka tidak perlu makan untuk bertahan hidup membuat Pure Titans serta Abnormal Titans hampir abadi.

Titan Abnormal

Abnormal Titans kurang lebih sama dengan Pure Titans, termasuk perilaku tak terduga mereka saat berburu. Sementara Pure Titans mengejar manusia di dekatnya, Abnormal terkadang mengabaikan orang-orang tertentu, seringkali berada dalam kelompok besar.

Beberapa Abnormal Titans juga memiliki proporsi yang lebih besar atau kurang praktis,  seperti yang terlihat pada Titan Rod Reiss, yang berukuran dua kali lipat dari Titan Kolosal, dan karena ukurannya tersebut dia tidak dapat berjalan tegak.

Demikian pula, ibu Connie, yang Zeke rubah menjadi Abnormal Titans. Ia terjebak di punggungnya karena badan-nya terlalu besar sementara anggota tubuh lainnya terlalu kecil.

Gerakan para Titan ini juga lebih bervariasi, ada yang berlari atau melompat dengan empat kaki, seperti Titan yang memakan Thomas Wagner saat peristiwa Battle of Trost District.

Titans Abnormal juga kadang-kadang bergerak lebih cepat dan dapat memiliki ketangkasan yang lebih baik, seperti yang terlihat saat peristiwa Titan yang membunuh teman masa kecil Levi Ackerman di OVA Attack on Titans episode “A Choice with No Regrets.”

Selain itu, mereka tampak lebih mengandalkan proses berpikir.

Misalnya, satu Abnormal terlihat berada di bawah pepohonan, sementara Pure Titans gagal memanjat untuk mendapatkan Reiner, Ymir, Bertholdt, dan Eren di anime Attack on Titans Musim 3, Episode 9, “Pembukaan.”

Alih-alih mengulangi kesalahan Pure Titans, Abnormal Titans tersebut menjaga dirinya tetap aman, mengawasi mangsanya dan menunggu pembukaan, membuktikan bahwa ia memiliki kemampuan untuk berpikir dan menahan diri.

Bahkan dalam sebagian kecil kasus, beberapa Abnormal dapat mempertahankan ingatan dan memiliki kemampuan berbicara, seperti ibu Connie, yang memberi tahu putranya, “selamat datang di rumah.”

Abnormal yang membunuh Ilse Langnar juga berbicara dan bahkan mengungkapkan penyesalan saat Ilse menginterogasinya, menunjukkan bagaimana beberapa Abnormal bisa mempertahankan sedikit emosi mereka, tetapi insting Titan mereka sering kali mengalahkan kualitas yang lebih manusiawi ini.

Shifter Titans

Abnormal Titans terlihat memiliki beberapa kelebihan dibandingkan Pure Titans, namun ternyata mereka tak ada apa-apanya dibandingkan dengan kemampuan Shifter.

Shifter berawal sebagai Pure Titan, namun setelah mengkonsumsi seorang Shifter, mereka akan mewarisi sifat Titan orang itu.

Sebagai Shifter, Titan tersebut dapat berubah antara bentuk manusia dan Titan, dan mereka tidak memiliki keinginan untuk memakan manusia lain.

Sejauh ini, total ada sembilan Shifter Titans :

Founding Titan, Female Titan, Beast Titan, War Hammer Titan, Armored Titan, Cart Titan, Jaw Titan, Attack Titan dan Colossal Titan.

Pada awal anime, semua Titan ini, selain dari Founding dan Attack Titan , berada dalam kepemilikan Marley.

Setiap Titan memiliki seperangkat keterampilan mereka sendiri, serta kelemahan mereka sendiri.

Misalnya, Titan Kolosal adalah yang terbesar; Namun, dia juga salah satu yang paling lambat.

Sementara itu, Cart Titan dapat mempertahankan bentuknya paling lama dan memiliki daya tahan yang luar biasa, tetapi dia tidak sekuat Shifter Titans seperti Armored Titan.

Meskipun masing-masing memiliki keahlian tersendiri, beberapa memiliki sifat yang sama, seperti Female Titan dan War Hammer Titans. Keduanya memiliki keterampilan pengerasan tingkat lanjut.

Semua Shifter juga dapat meregenerasi anggota badan, bahkan ketika daya tahannya bervariasi. Selain itu, mereka tidak hanya mempertahankan ingatan mereka, tetapi mereka juga dapat mengakses ingatan para Shifter masa lalu. Plus, mereka mempertahankan kecerdasan mereka, dengan beberapa menunjukkan kemampuan untuk berbicara dalam bentuk Titan mereka.

Shifter juga memiliki ukuran tubuh yang lebih proporsional daripada Titans Abnormal dan Pure Titans, seperti yang terlihat pada Armin.

Bentuk Pure Titan-nya kurus kering dan tidak proporsional, tetapi walau besar Titan Kolosalnya “lebih sesuai secara anatomis’.

Itu diikuti dengan kecerdasan mereka, membuat Shifter Titans lebih mudah untuk bermanuver, tidak seperti Pure Titans dan Abnormal, yang gerakannya bisa kacau.

Terlepas dari keuntungan menjadi Shifter, ada kerugian besar. Tidak seperti Titan Abnormal dan Pure Titans, Shifter memiliki umur 13 tahun karena Kutukan Ymir.

Selanjutnya, mereka harus dimakan oleh Titan lain untuk mengontrol siapa yang mewarisi kekuatan mereka, jika tidak, seorang Eldian secara acak akan menjadi Shifter berikutnya, membuat masa depan para Shifter suram apa pun yang terjadi.