Film & TV

REVIEW ANIME TO YOUR ETERNITY EPISODE 14 : PULAU KEBEBASAN, JEANNANDA

Dalam chapter terbarunya ini, Fushi sedang dalam upaya untuk menjadi juara di pulau penjara, Jeannanda. Semuanya berawal ketika dirinya dan nenek Pyoran akan berlayar, namun keduanya dijebak, sehingga terpisah dengan Pyoran yang di penjara. Dalam upaya penyelamatannya, Fushi kini memiliki kenalan baru, yaitu kelompok yang menjebaknya, Tonari dan satu grup anak-anak lainnya. Fushi kini harus menjadi gladiator agar menang dan dapat memerintah pulau Jeannanda untuk menyelamatkan Pyoran. Anime Fumetsu no Anate e atau yang dikenal dengan To Your Eternity episode 13 subtitle berbahasa Indonesia telah dapat disaksikan secara streaming di aplikasi iqiyi atau kanal resmi Youtube Ani-One Asia.

Fushi yang teringat akan saran kakek bir agar tidak menunjukkan kemampuannya di muka umum, kini secara tak sengaja telah menunjukkannya pada orang banyak. Namun, ada dua peristiwa yang membuatnya kini menjadi selebritis di Jandara karena kemampuannya, sehingga didaftarkan oleh Tonari untuk menjadi gladiator.

Yang pertama, saat Fushi telah menemukan posisi Pyoran. Ternyata, ia dipenjara di posisi lantai yang sangat tinggi. Untuk mencapai jendela ruangan dimana Pyoran berada, ia memanjat melalui tembok. Sayang sekali, ia tergelincir dan jatuh. Tonari dan kawan-kawan yang melihatnya lalu terkejut karena Fushi bisa  hidup kembali.

Fushi langsung meminjam panah salah satu teman Tonari untuk menembak burung yang ada tak jauh darinya, dengan harapan dapat mengambil wujudnya. Salah satu teman Tonari mencegahnya, karena burung itu adalah peliharaan kesayangan mereka. Dengan akal bulusnya, Tonari langsung menawarkan dan mendaftarkan Fushi ke turnamen Gladiator Jeannanda keesokan harinya. Pemimpin Jeannanda sebelumnya baru saja tewas tiga hari, sehingga diadakanlah kembali turnamen ini. Ia memberikan penawaran menggiurkan karena jika menjuarai turnamen ini, Fushi dapat melakukan apa pun keinginannya dan menjadi pemimpin di pulau ini.

Pengungkapan kedua sangat mengejutkan bagi masyarakat umum. Siapa disangka ada satu orang yang sangat lihai menggunakan senjata tajam. Dalam babak penyisihan dengan sistem battle royale, satu lelaki berhasil bertahan hidup sendirian menggunakan kapak tangan. Fushi yang ketika battle royale ini dimulai tersandung, terinjak-injak, dan tertinggal di pintu masuk arena, mulai berdiri dan berjalan kedalam arena. Ia mendapati hanya satu orang yang tersisa. Pria itu dengan segera melemparkan kapak ditangannya dan mendarat tepat di dahi Fushi.

Fushi yang bingung bagaimana harus bereaksi, tak sengaja berupaya untuk mencabut kapak tersebut. Ia teringat akan pesan kakek bir, namun itu sudah terlambat karena seisi arena sudah melihatnya. Pria itu kemudian mendekatinya dan menusukan Fushi dengan dua pedang untuk memastikan kemenangannya. Fushi yang bingung bagaimana harus merespon, hanya terdiam. Pria itu pun menjauhinya sembari kebingungan dan akhirnya pura-pura pingsan karena takut dan tidak percaya atas apa yang ia lihat.

Peristiwa itulah yang menjadikannya kini sebagai selebritis di Jeananda. Sang makhluk abadi ternyata disambut baik oleh penduduk. Hampir semua orang berupaya mendekatinya dan mengajak ngobrol saat pertandingan telah selesai. Tonari dan kawan-kawan kini berlaku sebagai manajer dan kru bagi Fushi.

Anime ini mulai memberikan gagasan yang menarik tentang konsep hidup dan mati. Pria Bertudung Hitam, berkata pada Fushi bahwa tidak perlu khawatir tentang nyawa manusia karena Fushi sudah membunuh banyak orang, seperti Gugu yang baru-baru ini. Sontak Fushi terkejut atas pernyataannya. Pria bertudung hitam menambahkan bahwa jika saja Gugu tak bersama Fushi membantu melawan Knokker, mungkin saja dia masih hidup sekarang. Ia bukan sedang menyalahkan Fushi, melainkan ingin membuat dirinya sadar karena manusia tidak abadi. Manusia sudah pasti mati, namun bisa memilih kapan harus menyambut kematiannya. Gugu pada akhirnya memilih cara kematiannya sendiri dengan menyelamatkan Reann dan Fushi.

Malam sebelum ia bertarung keesokan harinya, Fushi dikunjungi seorang wanita bertudung yang pernah memburunya di masa lalu. Ia hanya menghampirinya saat Fushi sedang tidur lalu meninggalkannya. Episode ini ditutup dengan kemenangan Fushi di babak kedua, yaitu pertandingan satu lawan satu dan mengalahkan seorang bapak-bapak kanibal menggunakan tubuh seorang wanita yang ia kenal dari Yanome. Dengan begitu tandanya, wanita itu yang merupakan kakak dari March telah tewas. Pengungkapan siapa dan mengapa ia terbunuh akan tersedia di episode selanjutnya, yaitu babak ketiga turnamen Jeannanda.

Apa reaksi mu?

Senang sekali
0
Love banget
0
Lumayan seru
0
Biasa aja
0
Gak banget
0

You may also like

More in:Film & TV

Leave a reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *