7 PENJELASAN LENGKAP MENGAPA KAMU HARUS NONTON RUROUNI KENSHIN : THE BEGINNING

Waralaba Rurouni Kenshin telah berakhir lewat kehadiran film kelima dan terakhirnya dengan tajuk The Beginning, yang dirilis secara global di Netflix pada 30 Juli. Berikut adalah beberapa fakta mengapa kamu harus nonton film ini, apalagi untuk para penggemar Samurai X, karena terlepas dari segala kritik yang bermunculan, film ini akan memuaskan penggemar akan rasa ingin tahu tentang seluk beluk masa lalunya. (SPOILER ALERT!)

Mengisahkan masa awalnya sebagai pembantai di era keruntuhan Tokugawa

Film yang sekali lagi dipimpin oleh sutradara Keishi Otomo tersebut, mengikuti kisah sang karakter utama Samurai X aka Batosai aka Kenshin Himura (Takeru Satoh) di masa-masa awalnya sebagai pembunuh klan Choshu, dan perjuangan mereka untuk menjatuhkan Keshogunan Tokugawa.

Sebelum dirinya bersumpah untuk menggunakan pedang pedang bermata terbalik/tumpul dan tidak lagi membunuh, Kenshin adalah seorang pembunuh/pembantai yang kemudian hilang dari medan pertumpahan darah dan telah ditinggalkannya sebagai bagian dari masa lalu. Seorang wanita menjadi pelipur lara baginya, yang dia temui setelah salah satu pembantaiannya yang kejam, Tomoe Yukishiro (Kasumi Arimura).

Kisah romansa Kenshin yang penuh intrik dendam

Tanpa sepengetahuannya, Tomoe ternyata adalah mantan tunangan dari salah satu korban pembantaiannya di masa lalu, yaitu Kiyosato Akira. Ternyata ia ingin membalas dendam pada pembunuh tunangannya itu, tetapi malah jatuh cinta pada Kenshin.

Film ini berkisah tentang romansa mereka dan konsekuensi mengerikan dari rahasia yang mereka simpan satu sama lain, tetapi bagaimana hal itu cocok dengan franchise ini secara keseluruhan?

Rurouni Kenshin: The Beginning merupakan urutan pertama franchise ini secara timeline

Adaptasi Otomo dari seri manga klasik Nobuhiro Watsuki ini terdiri dari lima film, yaitu : Rurouni Kenshin, Rurouni Kenshin: Kyoto Inferno, Rurouni Kenshin: The Legend Ends, Rurouni Kenshin: The Final, dan Rurouni Kenshin: The Beginning.

Sementara film-film tersebut dirilis dalam urutan itu, The Beginning sebenarnya adalah sebuah prekuel dari seluruh franchise dan dapat dilihat sebelum empat pendahulunya.

Waralaba Rurouni Kenshin dalam urutan waktu:

Rurouni Kenshin: The Beginning (2021)

Rurouni Kenshin (2012)

Rurouni Kenshin: Kyoto Inferno (2014)

Rurouni Kenshin: Legend Ends (2014)

Rurouni Kenshin: Final (2021)

Mengungkapkan asal usul luka X di pipinya yang ikonik

Selain menjadi cerita asal Kenshin, itu juga mengungkapkan bagaimana pendekar pedang itu mendapatkan bekas luka berbentuk salib yang ikonik.

Memberikan pemahaman tentang alasan pertarungan Kenshin dan Enishi di Rouroni Kenshin : The Final

Film ini juga langsung terhubung ke The Final, yang berpusat pada pertarungan Kenshin dengan saudara laki-laki Tomoe, Enishi, setelah dia kembali ke Jepang setelah satu dekade di Tiongkok, di mana dia bersiap untuk membalas dendam pada Kenshin atas kematian saudara perempuannya itu.

The Final hanya sedikit menyinggung tentang Tomoe, yaitu melalui saudara laki-lakinya, Enishi, dan melalui pengakuan Kenshin sendiri kepada orang-orang yang dicintainya bahwa dia bersalah atas kematiannya. Namun, keduanya kurang memberi pemirsa keseluruhan cerita.

Oleh karena itu, The Beginning juga dapat dilihat oleh penggemar sebelum mereka menonton The Final karena ini akan memberi mereka pemahaman yang lebih baik tentang alasan di balik pertarungan Kenshin dan Enishi.

The Beginning menjadi pelengkap adaptasi kisah manganya untuk versi Live Action

Serial Samurai X tidak pernah sepenuhnya diadaptasi untuk layar lebar sampai film live action. Awalnya, manga ikonik Watsuki ini diterbitkan di Shonen Jump antara tahun 1994 dan 1999, namun adaptasi animenya berakhir pada tahun 1998 sebelum pembuatnya selesai menulis cerita.

Versi animenya berjalan ke arahnya sendiri mengikuti alur manga “Kyoto Inferno” di season keduanya, dengan yang ketiga mengikuti kisah Kenshin saat ia memulai sejumlah petualangan-petualangan singkat.

Tiga animasi video asli (OVA) dirilis tak lama setelah itu, dengan Rurouni Kenshin: Trust & Betrayal berfokus pada kisah tragis Kenshin dan Tomoe.

Akibat dari kisah cinta naas mereka, saudara laki-laki Tomoe, Enishi, pun berusaha membalas dendam. Kisah tersebut tidak diadaptasi menjadi film libe action selama hampir lebih dari dua dekade setelah manga aslinya berakhir.

Mencetak sejarah di Box Office Jepang

The Final dan The Beginning berhasil mendominasi box office Jepang setelah dirilis pada bulan Juni dengan menjadi peringkat nomor satu dan dua. Itu membuat keduanya menjadi yang pertama dalam sejarah perfilman Jepang sebagai dua film dari waralaba yang sama memuncaki Box Office Jepang.

Simak trailer rurouni Kenshin: the Beginning di bawah ini :