Berita PilihanKomik

Teori One Piece : Buah Iblis Luffy Sebenarnya adalah Buah Iblis 72 Sihir?

Di manga One Piece Chapter 1042, Luffy kembali mengerahkan semua sisa kekuatannya untuk mengalahkan Kaido. Luffy mengeluarkan jurus gomu gomu no Hydra dalam mode gear fourth : Snakeman .

Kaido pun terkena pukulan telak bertubi-tubi dan kesulitan menghindarinya. Jurus tersebut dapat merubah lintasan pukulan Luffy sekehendak hatinya sehingga sulit ditebak oleh Kaido, membuat Kaido berpikir bahwa ini bukanlah sifat atau karakter dari buah iblis karet yang dikenal dengan Gomu Gomu no Mi.

Peristiwa tersebut berkenaan dengan misteri baru yang disajikan kepada fans One Piece sejak chapter 1037, di mana Five Elders mengungkapkan bahwa ada buah iblis spesial yang bahkan namanya dihapus dari sejarah, disinyalir karena sangat berbahaya jika telah melalui fase kebangkitan buah iblis (Devil Fruit Awakening).

Itu membuat banyak fans menerka-nerka, apakah sebenarnya buah tersebut sudah muncul di seri One Piece atau belum. Biasanya, ketika seorang karakter telah memakan buah iblis, dengan segera ia akan menyadari berbagai kemampuan buah iblis yang ia makan..

Dengan adanya informasi baru tentang Devil Fruit Awakening dan bahwa nama dari buah iblis spesial tersebut dihapus dari sejarah, besar kemungkinan bahwa buah iblis yang dimaksud telah muncul di seri One Piece dengan nama berbeda dan dengan kemampuan tidak seperti apa yang telah tampak.

Itu semua mengarah ke Luffy dan Gomu Gomu No Mi. Selama Arc Wano, tidak hanya Kaido, mantan agen CP9 Who’s Who pun mengomentari buah iblis tersebut. Ia pernah diutus untuk mengamankan buah tersebut, namun gagal sehingga membuatnya dipenjara.

Salah satu pengguna Reddit mengungkapkan teori mengapa buah iblis misterius itu sebenarnya adalah Gomu Gomu no Mi dan sangat ditakuti World Government.

Melalui postingannya, ia mengungkapkan bahwa buah iblis Luffy sebenarnya bukan Gomu Gomu no Mi tipe Paramecia, melainkan Hito Hito no Mi: Model Hanuman tipe Mythical Zoan.

Itu sangat jauh berbeda dengan citra yang selama ini ditanamkan kepada Luffy, bahwa dia adalah manusia karet. Tetapi teori tersebut memiliki bukti kuat.

Pertama, buah iblis Luffy lebih spesial dalam beberapa aspek dibandingkan dengan buah iblis tipe Paramecia lainnya. Kemampuan buah iblis Luffy selalu aktif, berbeda dengan tipe paramecia lainnya, membuat seluruh tubuhnya menjadi karet. Itu mirip dengan sifat dari Tipe Logia, di mana pemakannya dapat berubah menjadi elemen natural secara menetap.

Kedua, ia juga dapat berubah bentuk dan meningkatkan kemampuan fisiknya dengan mengaktifkan Gear Third atau Gear Fourth. Ini mirip dengan sifat dari tipe Zoan, di mana pemakannya harus mengaktifkan kemampuan buah iblisnya untuk dapat bertransformasi.

Teori tersebut akhirnya mengarah pada dugaan bahwa buah iblis Luffy sebenarnya adalah tipe Mythical Zoan, tepatnya Hanuman sang Dewa Kera. Kisah sang Dewa Kera memiliki berbagai versi, namun teori ini memilih menggunakan versi Hindu. Dalam versi kisah tersebut, Hanuman kecil menyangka bahwa matahari adalah buah, sehingga ia melompat setinggi-tingginya agar dapat memakannya. Indra, Raja para Dewa, melihatnya lalu mengirim petir kepada Hanuman yang membuatnya terbunuh dan kembali ke permukaan Bumi.

Shiva yang melihatnya memutuskan untuk menghidupkan kembali Hanuman. Indra yang merasa bersalah kemudian memberikan Hanuman berbagai kekuatan dan kemampuan. Begitu juga dengan dewa-dewa lainnya.

Teori ini kemudian menekankan kemiripan kemampuan Luffy dan Hanuman. Tubuh baru Hanuman yang diberikan oleh Indra kebal terhadap petir dan sangat kuat. Hanuman pun dapat merubah ukuran dan beratnya, juga kebal terhadap api.

Uniknya, Luffy yang sedari awal kisah seri ini dicitrakan sebagai manusia karet memiliki aspek yang sama dengan kemampuan Hanuman tersebut.

Gears Third dan Fourth merubah ukuran, berat, dan bentuk Luffy. Ia juga cukup kebal terhadap api yang ditunjukkan dengan jurus Red Hawk dan Red Roc, di mana ia menyerang lawan dengan lengan yang dipenuhi api. Ia juga dapat menahan serangan Boro’s Breath Kaido.

Luffy dapat menguatkan tubuhnya dengan Haki, juga kebal terhadap petir yang ditunjukan saat bertarung dengan Enel.

Kemampuan lainnya yang diberikan kepada Hanuman juga mirip dengan kemampuan Haki yang dimiliki Luffy, seperti Observation Haki yang dapat mengetahui keinginan targetdan Conqueror Haki, aura kuat yang dapat menaklukkan lawan yang berkemauan lemah seketika.

Tambahan lain dari teori ini yang membuat semuanya sangat jelas adalah menyangkut tentang nama depan Luffy,  yaitu Monkey. Dalam versi kisah Buddha, Luffy dan sang Raja Kera memiliki kesamaan dalam semangat memberontak, di mana sang Raja Kera yang lahir dari batu berupaya mengacaukan kahyangan, sedangkan Luffy yang memiliki ayah Dragon sang Revolusioner secara tidak langsung melakukan pergerakan yang merusak tatanan World Government.

Sang Raja Kera atau disebut juga Kera Sakti dalam versi kisah Buddha, dikenal memiliki 72 sihir perubahan yang kuat. Apakah itu berarti Luffy akan memiliki 72 transformasi gear yang sangat kuat juga jika teori ini benar? Dan apakah karet selama ini hanyalah bagian dari salah satu sihir transformasinya?

Hyogoro bahkan menyatakan bahwa penampilan Gear Fourth Luffy sangat mirip dengan tampilan Raja Kebijaksanaan, seorang dewa Buddha.

Teori ini diposting beberapa bulan sebelum chapter 1037, di mana Gorosei membahas potensi bahaya dari kebangkitan buah iblis misteri yang dimaksud, dan perlu digarisbawahi bahwa chapter tersebut berisi pandangan tentang akibat dari pertarungan Luffy dengan Kaido, apalagi jika Kaido kalah. Itu membuat terasa seperti mereka mengacu pada bahayanya kebangkitan buah iblis Luffy.

Teori ini semakin kuat dengan adanya perintah pembunuhan Luffy untuk agen CP langsung dari Gorosei di chapter 1041. Apakah itu semakin menekankan bahwa buah iblis spesial yang dimaksud Five Elders adalah buah iblis yang dimakan Luffy?

sumber : reddit, CBR, Manga Plus Shueisha.

Apa reaksi mu?

Senang sekali
0
Love banget
0
Lumayan seru
0
Biasa aja
0
Gak banget
0

You may also like

Leave a reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *