THE BATMAN : BENARKAH PRIA INI YANG MENGINSPIRASI SENI MENCURI CAT WOMAN?
Film The Batman yang disutradarai Matt Reeves telah tayang di theater sejak 5 Maret 2022 dan memunculkan kembali beberapa tokoh villain klasik DC Universe, seperti The Riddler, Penguin, Joker dan Cat Woman. Aksi Cat Woman yang kali ini diperankan Zoë Kravitz tampaknya sangat ditunggu-tunggu penggemar karena dalam beberapa trailer The Batman menunjukkan bahwa ia akan berperan besar dalam kasus kriminal yang kini ditelusuri sang Caped Crusader serta kembali menjadi love interest sang pahlawan Gotham yang kali ini diperankan Robert Pattinson.
The Batman Matt Reeves yang kabarnya memiliki tampilan karakter dan latar cerita yang “lebih membumi”, menampilkan kostum Zoe Kravitz yang tampaknya lebih dimaklumi oleh para penonton dan tanpa menggunakan tali pecut.
Sejak tahun 1960, Cat Woman telah diperankan oleh berbagai artis terkenal, baik dalam layar kaca maupun layar lebar, seperti Cat Woman pertama Julie Newmar (Serial TV), Lee Meriwether di Batman (1966), Michelle Pfeiffer di Batman Returns (1992), Halle Berry dalam Catwoman (2004), Anne Hathaway dalam The Dark Knight Rises (2012). Sebelum The Batman (2022), Zoë Kravitz mengisi suara Cat Woman dalam film animasi The Lego Batman Movie (2017).
Catwoman atau Selena Kyle adalah pencuri Kota Gotham yang biasanya mengenakan pakaian ketat, one-piece dan menggunakan tali pecut sebagai senjata. Dia awalnya dicirikan sebagai penjahat super dan musuh Batman, tetapi sejak 1990-an ia digambarkan sebagai antiheroine, seringkali dengan filosofi moral utilitarian serta menjadi love-interest Batman.
Namun tampaknya, bukan seorang wanita melainkan pria dari Kanada yang menjadi inspirasi untuk kelihaian mencuri sang Cat Woman. Pria itu bernama Gerard Blanchard.
Dilansir dari Globe and Mail, Gerard Blanchard pernah dipuji sebagai perampok paling licik di Kanada. Ia dikenal dengan kasus seperti Kairo Scam, beberapa pelarian dari tahanan polisi, dan lainnya.
Majalah Wired pernah memuji dia sebagai “Criminal savant”, dan majalah Globe and Mail menyebutnya pencuri jet-set. Dia merancang pencurian sebuah cincin yang membuat para penulis film terpukau dan menjadikannya referensi untuk film-film perampokan, seperti Ocean’s 11 atau The Italian Job .
Pada wawancara dengan Globe and Mail, Blanchard mengatakan dia terjun payung ke atap kastil Austria untuk mencuri permata terkenal, bintang Sisi, permata yang dulunya milik Ratu Elisabeth dari Austria abad ke-19.
Juga dikenal sebagai Koechert Diamond Pearl, liontin itu menghilang secara misterius dari Istana Schonbrunn di Wina pada bulan Juni 1998. Dia telah berhasil membuka tutup etalase kaca tanpa mengaktifkan sensornya dan mengganti permata itu dengan replika dari toko suvenir. Selama berminggu-minggu, tak ada yang menyadari permata itu telah digantikan oleh replika.
Kini Gerad Blanchard telah berumur 46 tahun dan menggunakan nama Rick White. Ia membangun hidup baru di Kanada sebagai operator Drone, videografer udara, dan advokat untuk pemilik Serval, spesies kucing Afrika. Ia juga bekerja di lokasi syuting film.
sumber : thoughty2 YT Channel, globeandmail, wikipedia