JJ ABRAMS AKAN MEMBUAT REBOOT SUPERMAN?
Dilansir dari Screenrant, Reboot Superman terbaru akan dibuat oleh produser J.J. Abrams dan label Bad Robot-nya. Ta-Nehisi Coates akan menulis film Superman baru yang akan menampilkan ‘Black Superman’.
Superman telah lama dianggap sebagai karakter yang sulit diadaptasi untuk layar lebar. Beberapa kali gagal memenuhi ekspektasi penggemar, seperti film Superman Returns (2006). Dengan adanya ‘Black Superman’, diharapkan dapat membantu membuat karakter tersebut ‘fresh’ kembali.
Namun, Superman ini tidak akan menggantikan Clark Kent / Kal-El Henry Cavill. Ia masih akan berada dalam jagad ini, bersama Superman versi Abrams dan Coates yang bersifat sebagai karakter baru.
Menurut movie web, bagian paling menarik dari ide rencana film ini adalah bahwa Kal-El BUKAN putra Krypton terakhir. Masih ada lagi Kriptonian lain. Karakter ini kemungkinan akan hadir di jagad yang sama dengan Wonder Woman dan Aquaman. Jadi, tidak akan menjadi film stand-alone seperti The Joker dan The Batman.
Sementara itu, Henry Cavill telah menyatakan minatnya untuk terus mengenakan jubah Superman. Keterlibatan Coates membuat informasi tersebut semakin menarik, karena naskah buatannya banyak mendapat pujian atas baiknya kombinasi adegan action dan politik, seperti karyanya di seri buku komik Captain America dan Black Panther.
Beredar Rumor bahwa Superman baru adalah Val-Zod atau Calvin Ellis (ada di versi komiknya). Salah satu dari keduanya akan menjadi karakter baru. Jika benar bahwa salah satu dari kedua karakter tersebut akan menjadi bagian dari film ini nantinya , maka akan ada beberapa perubahan kecil dari versi komiknya.
Menurut Den of Geek, sebelum J.J. Abrams membuat Star Trek atau Star Wars, dan jauh sebelum DCEU ada, ia pernah menulis naskah film Superman yang epik, dan hampir saja diproduksi.
Pada 26 Juli 2002, Abrams membuat draf skenario yang berjudul “Superman : Flyby”. Superman versi Abrams dibuat setelah serangkaian upaya yang gagal untuk membawa karakter itu kembali ke layar lebar, seperti Superman IV: The Quest for Peace yang mengecewakan (dan berbiaya rendah) pada tahun 1987.
Elemen-elemen pada naskah tersebut memiliki kesamaan dengan reboot Star Trek versinya (2009) yang mendulang kesuksesan secara finansial. Sayang sekali, pada masa tersebut (sekitar tahun 2002), Hollywood sedang dimabuk kesuksesan banyak film, seperti The Matrix, Prekuel Star Wars, dan Lord of the Rings. Sehingga, terpaksa proyek ini gagal/ditunda sampai waktu yang tidak diketahui.