BLACK PANTHER 2 : CUPLIKAN LOKASI SYUTING MENGISYARATKAN PENGHORMATAN MENDIANG T’CHALLA DAN AKHIR KISAHNYA DI MCU
Video set yang baru-baru ini dirilis untuk Black Panther: Wakanda Forever mengisyaratkan peringatan untuk Raja T’Challa, karakter yang diperankan oleh mendiang Chadwick Boseman. Aktor terkenal Chadwick Boseman meninggal secara tragis pada Agustus 2020. Boseman semasa hidupnya dikenal sebagai sosok inspirasional dan pegiat amal, bagi penggemar Marvel ia akan selalu dikenang karena memainkan peran Black Panther di MCU. Marvel Studios bertekad untuk menghormati warisannya, dan mereka telah mengkonfirmasi bahwa mereka tidak akan meng-casting ulang perannya.
Fotografi utama di Black Panther 2 secara resmi dimulai pada Juni 2021, tetapi telah muncul video set kejutan yang tampaknya menunjukkan ruang tahta Wakanda.
Film Black Panther pertama telah berhasil mendapatkan Oscar untuk kategori desain produksi, dan fokus yang sama jelas akan berlanjut di sekuelnya. Jika ditelisik, video set ini tanpa disadari cukup penting, karena ternyata ada pilar bertuliskan kata-kata dalam bahasa Wakandan.
Kini para penggemar tidak lagi kesulitan untuk menerjemahkan kata-kata dari Wakanda, karena pada Oktober 2020 Marvel telah menerbitkan buku resmi berjudul The Wakanda Files. Buku ini dimaksudkan untuk menjadi catatan yang dikumpulkan dan disusun oleh Shuri, dan bahkan meramalkan retcon Scarlet Witch di WandaVision, jadi ini jelas harus ditanggapi dengan serius.
Yang paling menarik, buku ini pun menyediakan kamus terjemahan Wakanda. Dengan menggunakan ini, memungkinkan untuk menerjemahkan kata-kata di pilar tersebut dan tampaknya merujuk pada peringatan kematian untuk mendiang Raja T’Challa. Meskipun beberapa huruf dikaburkan oleh kamera dan lampu, prasasti itu sepertinya berbunyi:
- BERIstirahatlah dalam KUASA
- RAJA T’CHALLA
- PAHLAWAN KITA
- (SAYA) ADALAH KEHORMATAN
- (WAKA)NDA SELAMANYA
Prasasti tersebut menunjukkan Raja T’Challa memang telah meninggal, dan Wakanda memilih untuk menghormatinya dengan membangun peringatan abadi untuk mendiang raja mereka. Jelas masuk akal bagi mereka untuk menganggap T’Challa di atas semua raja lainnya, karena masa pemerintahannya yang singkat dan tragis, namun dia memiliki dampak yang besar dan bertahan lama di Wakanda.
T’Challa meninggalkan kebijakan politik isolasi diri dari penguasa sebelumnya, mengungkapkan rahasia bangsanya kepada dunia, dan ia menjadi sekutu di Avengers. Wakandan berpartisipasi dalam dua pertempuran terbesar melawan pasukan Thanos, bahkan salah satunya terjadi di tanah Wakandan. Kemungkinan tidak ada raja yang lebih berpengaruh di Wakanda sejak didirikan di bawah Bashenga, sang Black Panther pertama .
Tidak diragukan lagi Black Panther : Wakanda Forever akan menjadi pengalaman emosional, baik bagi mereka yang terlibat dalam produksi maupun untuk penonton di seluruh dunia. Para pemain dan kru telah kehilangan seorang teman, sementara pemirsa yang menyukai Black Panther yang diperankan Boseman akan sangat tertarik untuk melihat sisi mana yang akan dieksplorasi di sekuel mendatang . Detail rinci dalam desain set Black Panther: Wakanda Forever menegaskan bahwa Marvel menganggap ini serius, dan mereka berniat untuk memproduksi film yang benar-benar menghormati rekan mereka yang sangat dicintai.
Sumber : screenrant, twitter.