REVIEW THE FLASH SEASON 7 : THE FLASH TIDAK LAGI SESUAI PREDIKATNYA
Sebelumnya di Season 6, Barry Allen (Grant Gustin) berjuang keras melawan musuhnya yang metahuman. Ketika Speed Force mati, kekuatan speedster-nya hanya tersisa sebagian kecil. Untuk sementara tanpa kecepatan penuh, Ia harus memimpin sekutunya ke medan pertempuran.
Beruntung, mereka berhasil bertahan dari segala permasalahan yang ada di musim kemarin. Setelah upaya untuk membangun Speed Force buatan gagal di awal musim 7, Iris (Candace Patton) membantunya menghidupkan kembali versi aslinya. Hasilnya, Barry mendapatkan kembali Speed Force, dan akhirnya kemampuan maksimalnya dapat digunakan kembali. Namun, Kecepatan Barry Allen dalam The Flash di season 7 masih tidak berguna. Episode terbaru dari serial Arrowverse belum mengembalikan predikatnya sebagai Manusia Tercepat belum kembali.
Mirror Master baru (Efrat Dor) bukan seorang speedster, namun dia lebih cepat dari Flash. Karena alasan inilah Barry tidak bisa mengalahkannya dalam pertarungan besar mereka. Dia berhenti melawan Bary dan kawan-kawan hanya karena Barry meyakinkannya bahwa apa yang dia lakukan adalah salah.
Barry harus melakukan hal yang sama dengan Abra Kadabra (David Dastmalchian) di episode berikutnya. Dia bahkan mengaku kepada penjahat tersebut bahwa dia tidak bisa menang. Di episode 5, Barry kewalahan oleh kekuatan pemicu mimpi buruk Psych. Setelah pertemuan mereka, Barry kecewa karena dia tidak mampu mengalahkan Psych, dan pada akhirnya, mereka harus mengandalkan Cecile (Danielle Nicolet) yang menggunakan Davoe Chair.
Intinya, kecepatan Barry tidak banyak membantu dia di musim 7.
Untuk kisah perjalanan waktu di episode 6, Scarlet Speedster dikesampingkan karena cedera yang dideritanya saat melawan Psych, tetapi melihat keadaan yang terjadi, ada kemungkinan besar bahwa dia tidak akan dapat menghentikan Deon (Christian Magby).
Inti dari semua ini adalah bahwa kekuatan Flash agak tidak berguna di musim 7. Tapi seharusnya tidak demikian, karena berkat Speed Force, Barry harusnya memiliki salah satu kekuatan yang paling berguna di Arrowberse. Sulit untuk dipahami mengapa dia tidak dapat mengalahkan Psych, Mirror Master, atau Abra Kadabra.
Sayangnya, kecepatan Barry yang kurang maksimal ini menjadi tema yang berulang. Akhir-akhir ini, Team Flash harus mengandalkan belas kasihan musuh mereka sendiri untuk menang, dan itu bukan alur cerita yang baik. Kegagalan karakter utama untuk menang dan kemudian harus berbicara dengan penjahatnya agar tidak berkelahi bukanlah formula yang mengasyikkan atau menyenangkan untuk sebuah seri pahlawan super, dan mudah-mudahan akan ditinggalkan dalam waktu dekat. The Flash perlu mengingatkan pemirsa bahwa Barry bisa menjadi kekuatan yang harus diperhitungkan dalam pertempuran.