REVIEW MANGA BORUTO CHAPTER 60 : SEPERTI APA KARAKTER BARU BUATAN AMADO?
Di chapter 60 manga Boruto, Amado mengungkapkan bahwa dirinya telah menyiapkan senjata khusus untuk Konoha, bukan untuk melawan Konoha.
Di chapter sebelumnya, Kakei yang menjadi asisten Amado menuduh bahwasannya dia memiliki plot tersembunyi, yang sewaktu-waktu akan digunakannya untuk menyerang Konoha. Itu bermula saat dihadapan Kakei, Amado menawarkan pada Kawaki untuk memulihkan Karma miliknya. Kawaki dilematis. Di satu sisi dirinya sangat membenci Karma karena hanya merupakan sarana bagi Ohtsutsuki untuk menjadikannya wadah. Di sisi lain, ia tergiur lantaran kekuatan tersebut dijanjikan Amado murni diatur menjadi senjata andalan layaknya Karma Putih milik Code. Ia pun membutuhkan kekuatan itu karena ia merasa dirinya dapat berguna untuk melindungi sang kepala desa Konoha dan keluarganya, jika saja memiliki jenis Karma seperti yang dijanjikan Amado.
Amado telah menyiapkan Manusia Modifikasi baru untuk Konoha
Di chapter ini, Kakei kembali memastikan pada Amado, apa rencana Amado pada Kawaki jika Karma Kawaki telah pulih. Amado menegaskan bahwa ada “masalah pribadi” mengenai hal tersebut. Ia tak bermaksud merahasiakannya, hanya saja lebih ingin membicarakannya dengan Kawaki. Namun, Amado berjanji bahwa masalah pribadi itu tidak ada hubungannya dengan Konoha. Ia meyakinkan bahwa tidak ada niatan untuk berbuat jahat pada Konoha.
Kakei lalu lanjut menanyakan apa yang sedang ia kerjakan sekarang dan apakah isi dari container yang tampak seperti berisi suatu makhluk. Amado yang tampaknya mulai kesal karena ditanyai terus, meminta Kakei untuk pergi.
Sekali lagi ia menegaskan tidak ada niatan buruk pada Konoha, bahkan sebaliknya, ia telah menyiapkan senjata andalan untuk keperluan Konoha nantinya, sebagai bagian dari perjanjiannya dengan Konoha dan Katasuke (pimpinan bagian penelitian dan teknologi Konoha) dalam masalah berbagi ilmu teknologi. Ini menarik karena Amado kerap mengambil gen dari seseorang yang terkenal akan skill bawaannya, seperti halnya Koshin Koji yang mengambil gen Jiraiya. Bahkan satu orang dapat ia modifikasi agar memiliki lebih dari satu unique skill dari berbagai klan shinobi yang ada.
Claw Mark Unique Skill Code
Chapter ini pun mengungkapkan unique ability Code. Seperti halnya jajaran atas anggota Kara lainnya, Amado telah memodifikasi tubuh mereka semua dan memiliki minimal satu kemampuan unik, seperti kemampuan regenerasi Boro yang tanpa batas. Terungkap ternyata unique ability Code adalah Claw Mark.
Ia dapat meninggalkan sebuah ‘tanda’ di suatu lokasi. Layaknya pintu, ia dapat muncul dari tanda tersebut atau mengambil sesuatu dari tanda tersebut dari tempatnya berada. Ia mencontohkan dengan mengambil Bug yang sedang diduduki oleh Daemon. Layaknya resleting, Code memasukan tangan ke Claw Mark di jubahnya, lalu tampak tangannya muncul dari Claw Mark yang terletak di lantai dimana Bug berada dan mengambil dirinya. Saat menarik lengannya keluar dari jubah, muncul pula Bug dari balik jubahnya.
Skill tersebut cukup merepotkan lantaran mirip dengan ninjutsu ruang dan waktu. Sayang sekali, dua manusia modifikasi lainnya, Aida dan adiknya, Daemon, sementara tidak ingin mengungkapkan trik dari skill mereka.
A Place to Belong
Kembali ke Konoha, Kawaki yang sedang merenung sekarang di awasi oleh para prajurit Konoha dimana pun dia berada. Ia akhirnya didatangi oleh Naruto. Sang Hokage yang miris melihat ia hanya makan nasi kepal dan air botol lalu memaksanya untuk kembali ke rumah. Kawaki yang enggan namun seperti meminta untuk dipaksa, diangkut oleh Naruto ke pundaknya, dan menyebut Kawaki sebagai “Anak lelakiku yang merepotkan”.
Setibanya di rumah, ia langsung disambut oleh Boruto, Hinata, dan Himawari yang sudah menyiapkan hidangan makanan. Seperti judul chapter kali ini, momen ini menjawab angan dan pikiran Kawaki yang kerap bertanya-tanya dan berharap bahwa seperti apa rasanya memiliki tempat yang ia anggap rumah dan asal yang ia banggakan. Ia ingin memiliki tempat yang rasanya seperti “kehangatan yang hanya didapat dari rumah keluarga”. Di penghujung chapter yang berjudul “A Place to Belong”, Naruto telah memberikan jawabannya.